Selasa, 01 September 2020

Teknik Dasar Permainan Bola Voli

 


Permainan olahraga bola voli membutuhkan tempo yang cepat, sehingga untuk memainkan bola sangat terbatas. Jika seorang pemain tidak menguasai teknik dasar yang sempurna, maka sudah bisa dipastikan bahwa kesalahan” saat bertanding akan bermunculan sehingga membuat kerugian tim.

Permainan bola voli adalah merupakan permainan tempo yang cepat, sehingga untuk memainkan bola sangat terbatas. Seorang pemain bila tidak menguasai teknik yang sempurna akan memungkinkan kesalahan-keasalahan teknik yang tentunya sangat merugikan tim.

Penguasaan bola dalam permainan ini sangatlah penting bagi setiap pemain. Hal seperti itu bisa dikatakan sebagai bagian yang fundamental sebagai proses keberhasilan dalam suatu pertandingan. Sehingga untuk bisa menguasai bola dengan baik perlu dilakukan penguasaan teknik dasar yang baik pula. Biar kamu lebih ngerti dan paham, ada 5 macam teknik dasar:

1.    Teknik servis (Service).

2.    Teknik passing bawah.

3.    Teknik passing atas.

4.    Teknik smash.

5.    Teknik menghadang (Block).

Bagi kamu penghobi olahraga bola voli pasti sudah tidak asing lagi kan dengan istilah” yang ada di atas? Iya itulah macam macam teknik dasar permainan bola voli


1. Servis





Servis adalah tidakan awal yang dilakukan oleh salah satu pemain untuk memulai suatu permainan dalam bola voli.


Walaupun pada dasarnya tindakan ini hanya sekedar untuk memulai sebuah permainan, akan tetapi hal itu bisa juga untuk melakukan serangan awal yang cepat dan mematikan.

Tak sedikit kita temui bahwa terkadang seorang pemain melakukan servis dengan sangat kuat, sehingga bola melaju secara cepat ke arah tim lawan dan tidak bisa dibendung yang mengakibatkan bertambahnya jumlah poin pada tim.

Aip Syarifuddin, Muhadi (1991: 187) servis atau sajian adalah pukulan permulaan yang dilakukan oleh pihak yang berhak melakukan servis untuk memulai menghidupkan bola ke dalam permainan atau tindakan untuk menghidupkan bola ke dalam permainan.

Nuril Ahmadi (207: 20) servis adalah suatu pukulan bola yang dilakukan dari belakang garis akhir lapangan permainan melampui net ke daerah lawan.


2. Passing Bawah



Pengertian passing bawah menurut Aip Syarifuddin, Muhadi (1991: 189) adalah mengambil bola yang berada di bawah badan atau dari arah bawah dan biasanya dilakukan dengan menggunakan kedua lengan bagian bawah. Baik untuk dipoperkan kepada kawan  maupun langsung ke arah lawan.

Menurut Deuter Beutelstalh (2007:34) ia berpendapat bahwa ada 4 jenis passing bawah antara lain:

1.    Forward dive (menjatuhkan diri ke depan).

2.    Two-armed defence on the move (pertahanan dua lengan dalam posisi bergerak).

3.    Two-armed defence standing position (pertahanan dengan dua lengan dengan posisi berdiri).

4.    One-armed rolling dig to the side (pertahanan satu lengan dengan menjatuhkan diri ke sisi dean sambil menyendok bola)

Teknik passing bawah dapat digunakan sebagai benteng pertahanan untuk menahan smash dari pihak lawan dan bisa juga untuk pengambilan bola setelah terjadinya block atau bola pantulan net.


3. Passing Atas

Pengertian passing atas menurut ahli Aip Syarifuddin, Muhadi (1991:190) adalah menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari” tangan, baik kepada teman satu tim maupun langsung ditunjukkan ke lapangan lawan melalui atas jaring.

Kemudian tentang teknik passing atas yang tertulis dalam USA Volleyball diterjemahkan oleh Novi Lestari (2008: 175) bahwa pukulan passing yang dilakukan pemain dengan menyentuh bola menggunakan kedua tangan di atas kepala.

Teknik passing atas sangat efektif untuk mengambil bola yang berada di atas. Pada umumnya passing atas lebih enak dipakai untuk mengumpan ke teman sesama tim, kesempatan seperti itu dapat dipergunakan sebagai bahan penyerangan ke arah lawan.

Passing atas juga salah satu yang harus teknik yang harus dikuasai terutama buat seorang pemain dan kamu yang hobi banget dengan permainan bola voli ini. Dalam melakukan passing atas hendaknya hati” ini terkhusus bagi para pemula yang baru belajar, karena rawan terjadi keseleo bahkan sampi patah.

Menurut ahli Nuril Ahmadi (2007:25) cara melakukan teknik passing atas adalah jari-jari tangan terbuka lebar dan kedua tangan membentuk mangkuk. Sebelum menyentuh bola, lutut sedikit ditekuk hingga tangan berada dimuka setinggi hidung. Sudut antara sikut dan badan kurang lebih 45°. Bola disentuhkan dengan cara meluruskan kedua kaki dengan lengan.


4. Smash



Pengertian smash menurut ahli Nuril Ahmadi (2007: 32) adalah suatu pukulan dimana tangan melakukan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi.

Smash atau pukulan keras merupakan bentuk sebuah serangan yang paling banyak digunakan dalam upaya untuk mendapatkan poin dalam suatu tim. Seorang smasher sudah seharusnya menguasai teknik ini dengan baik, karena teknik ini inilah yang sangat efektif untuk mematikan bola di lapangan lawan.

Smash ini harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan kencang. Agar bola yang diarahkan ke lawan susah untuk diterima. Dalam melakukan smash ada beberapa jenis dan juga variasinya, hal tersebut bisa terjadi karena setiap pemain memiliki kemampuan yang berbeda dan menghasilkan pola” pola tersendiri.

Ada 4 jenis dan variasinya:

1.    Frontal smash (smash depan).

2.    Frontal smash twist (smash depan dengan memutar).

3.    Dump (tipuan).

4.    Smash dari pergelangan tangan.



5. Blok (Menghadang)




Pengertian menurut ahli Aip Syarifddin, Muhadi (1991:193) block adalah usaha untuk menahan serangan lawan pada saat bola akan melewati atas jaring, dengan menggunakan tangan yang dilakukan oleh seorang pemain baik sendiri maupun bersamaan.

Sedangkan menurut  USA Voleyball yang diterjemahkan  Novi Lestari (2008: 106) Blocking atau membendung bola adalah suatu keterampilan bertahan yang digunakan untuk menghentikan atau memperlambat serangan lawan di daerah jaring net.

Block merupakan benteng utama untuk menangkis serangan bola yang datang dari arah lawan, keberhasilan block ini ditentukan oleh ketinggian saat melompat dan jangkauan tangan pada bola yang dipukul oleh lawan .

Beberapa teknik block menurut Soedarwo, Soeyati, Soenardi (2007: 30) pada dasarnya block dapat dibedakan menjadi 3 bagian:

1.    Block seorang.

2.    Block oleh 2 orang.

3.    Block oleh 3 orang.

Untuk melakukan block yang ke 2 dan 3 harus diadakan interaksi dan kerja sama yang baik agar menghasilkan apa-apa yang diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar